Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Schema: Journal of Psychological Research

KOMPETENSI GURU DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN INKLUSI PADA GURU SD NEGERI DI KOTA BANDUNG Temi Damayanti; Stephani Raihana Hamdan; Andhita Nurul Khasanah
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 3 No.1 Mei 2017
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.838 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.1947

Abstract

Fenomena ditemukannya berbagai permasalahan terkait siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti sistem pembelajaran reguler di sekolah dasar negeri menuntut sekolah dasar menyelenggarakan pembelajaran inklusi yang menyatukan proses belajar mengajar antara siswa reguler dengan siswa berkebutuhan khusus. Oleh karena itu guru di sekolah dituntut memiliki kompetensi dalam mengajar siswa berkebutuhan khusus. Tujuan penelitian untuk mendapat gambaran empirik mengenai kompetensi guru dalam proses mengajar siswa berkebutuhan khusus. Kompetensi guru dibatasi dengan konsep kompetensi profesional guru yang diadaptasi dari konsep dari Mulyasa (2013) dan Garnida (2015) mengenai kompetensi guru profesional dalam pendidikan inklusif. Subjek penelitian adalah guru wali kelas dari kelas 1 hingga kelas 6 yang menangani siswa berkebutuhan khusus dari perwakilan 9 wilayah rayon yang menjadi representasi kota Bandung. Hasil penelitian kompetensi domain student, assessment, instruction, collaboration communication dan professional, mayoritas sedang, sedangkan untuk domain content mayoritas menunjukkan komptensi yang rendah. Domain yang mayoritas hasilnya tinggi yaitu domain learning environment.
Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa Slow Learner di Sekolah Dasar Inklusi dari Kacamata Orang Tua Wynne Anggraini Widjaningrum; Stephani Raihana Hamdan
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 7 No. 1 Mei 2022
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (797.375 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.4999

Abstract

Dari beragam kondisi kebutuhan khusus, siswa dengan jenis hambatan belajar (slow learner) memiliki hambatan yang paling banyak dibandingkan dengan siswa yang memiliki kebutuhan khusus jenis lainnya. Siswa slow learner tidak hanya memiliki keterbatasan didalam intelektualnya saja, namun dalam hal bersosialisasi pun potensial memiliki keterbatasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiris mengenai keterampilan sosial siswa slow learner di Sekolah Dasar dengan Program Pendidikan Inklusi. Metode yang dilakukan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 65 orang tua siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur baku Social Skill Improvement System – Rating Scales (SSIS-RS) berdasarkan teori Gresham & Elliot, dengan reliabilitas 0.825. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan sosial siswa slow learner di Sekolah Dasar Negeri Kota Bandung termasuk rendah.
KECERDASAN EMOSIONAL DALAM AL-QUR’AN Stephani Raihana Hamdan
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 3 No.1 Mei 2017
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.819 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.1807

Abstract

Kecerdasan emosional merupakan faktor yang menentukan langkah hidup seseorang sehingga mengantarkan pada keunggulan hidup. Goleman menyatakan kecerdasan emosional dapat dilihat dari kemampuan mengenal emosi diri, kemampuan mengelola emosi diri dengan tepat, kemampuan memotivasi diri, kemampuan mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan membina hubungan dengan orang lain. Berabad-abad sebelum Goleman berbicara mengenai kecerdasan emosional, terdapat ajaran yang telah mengarahkan manusia untuk mencapai kesuksesan dunia maupun akhirat. Wahyu Allah melalui Nabi Muhammad SAW dalam bentuk Al-Qur’an telah mengajarkan manusia untuk meraih kesuksesan hidup. Oleh karena itu berdasarkan studi yang dilakukan terhadap para penghafal Al-Qur’an (hafidz Qur’an), penulis ingin membuktikan kecerdasan emosional merupakan bagian dari nilai-nilai Qur’ani.